Sabtu, 17 Desember 2011

RIM pun menanggapi BRTI, mereka mengaku sudah memenuhi kewajiban.

Terkait ancaman dari BRTI, RIM (produsen Blackberry) mengaku sudah memenuhi perjanjian yang pernah dibuat tanggal 23 september lalu. mereka mengaku sudah memenuhi dan ingin mengerjakan lebih banyak kerjasama dengan pemerintah Indonesia.

berikut perjanjian yang sudah disepakati dan
dipenuhi oleh RIM (versi RIM).


  1. RIM telah membangun jaringan di lebih dari 50 BlackBerry Expert Centers di seluruh Indonesia (keterangan detail dapat diperoleh di http://id.blackberry.com/peaceofmind/location.jsp), yang dilengkapi dengan dukungan pelanggan yang unggul.
  2. RIM bekerja sama dengan lembaga penegak hukum di Indonesia dalam pemberian akses secara hukum sebagaimana ditetapkan oleh undang-undang.
  3. RIM telah menyelesaikan pembangunan aggregator jaringan regional. Banyak operator Indonesia sekarang telah terhubung, guna mengatasi kekhawatiran yang secara spesifik dinyatakan oleh Kominfo, yang diterapkan secara ketat khusus pada kecepatan arus data.
  4. RIM telah membangun sistem penyaringan konten, sesuai persyaratan yang telah digariskan oleh pemerintah.

saling tuding antar RIM dan BRTI pun terus berlanjut, BRTI bermaksud agar RIM dapat membangun Server di indonesia. hal ini juga dapat memberikan akses yang cepat bagi pemerintah dan juga devisa yang dapat dihemat tentunya.

sumber detikinet.com

0 komentar:

Posting Komentar